penaindonews.com, Pesawaran – Di duga pembangunan Jaringan Irigasi Desa (JIDES) di Desa Pujorahayu, Kecamatan Negrikaton, Kabupaten Pesawaran, terkesan asal-asalan. Pasalnya, proyek pembangunan saluran irigasi air tersebut disinyalir tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan.
Tak hanya terkesan asal-asalan dan tak sesuai spek, akibat lemahnya pengawasan dari pihak terkait proyek yang anggarannya bersumber dari APBD TA 2021 senilai Rp199.637.000 itu diduga tidak sesuai spesifikasi yang diatur dalam Rancangan Anggaran Belanja (RAB), di antaranya pemasangan pondasi tidak digali. Batu pondasi itu hanya diamparkan langsung di atas permukaan tanah tanpa adanya galian,” Rabu 28/07/2021.
Supriyono selaku pekerja menjelaskan bahwa konraktor dari CV.RINJANI ALAM PRATAMA tidak pernah turun ke lokasi,” pengawas nya ngak pernah kesini lo,cuma pekerjaan nya di serahkan kesaya dan saya di serahi gambar nya mas,”ucap Supriyono.
“Saya di serahi pekerjaan ini, ya karna saya biasa kerja di talut dan saya cuma ikut nguli sebenernya kerjaan ini sistem nya borongan permeternya Rp 90.000 dan panjang volume 250 meter,” imbuh Supriyono.
Proyek irigasi tersebut sudah berjalan kurang lebih 14 hari, namun pengawas selalu tidak ada di tempat, yang seharusnya selalu ada di lokasi mengawasi pengerjaan tersebut.
Hingga berita ini ditayangkan, Kontraktor dari CV.RINJANI ALAM PRATAMA berkali-kali di hibungi awak media melalui handpon seluler tidak menjawab walawpun dalam keadaan aktip.
(EDI)