Warga kampung Ciuni Antusias Gotong royong Bersihkan tanggul Yang Lama Tidak di Pakai

Penaindonnews.com, Walantaka, – Tanggul saluran irigasi di kampung ciuni kelurahan Pabuaran kecamatan walantaka terlihat sangat kumuh dan perlu di bersihkan, oleh karena itu warga sekitar cukup antusias bergotong-royong untuk membersihkan lokasi tersebut, Jum’at pagi (04/11/2022).

Kegiatan gotong royong ini di inisiasi oleh satu warga bernama Mulyadi, dengan semangat tinggi Mulyadi mengajak masyarakat dan pemuda, bergotong royong membersihkan lahan tanggul tersebut, agar kedepannya dapat di manfaatkan oleh warga lingkungan terutama untuk lokasi taman santai.

Sementara, kepala kelurahan pabuaran maryani, sangat mendukung dan mengapresiasi atas semangat masyarakat tersebut dalam menjaga kebersihan lingkungan karena sudah menjadi program utama pemerintah kota serang, maryani juga, berharap masyarakat dan pemuda, bisa terus menjaga keamanan dan kebersihan serta memperindah lingkungan tempat tinggal warga.

” Saya selaku kepala kelurahan Pabuaran sangat mengapresiasi dan senang melihat masyarakat kompak kerja bakti gotong royong dalam membersihkan tanggul yang lama terbengkalai ini, dengan semangat kebersamaan dan gotong royong ini dapat merubah tempat yang kumuh menjadi bersih, dengan bersihnya lingkungan ini tentu menambah keindahan dan binatang liar akan pergi. ucap maryani saat ditemui.

Masih dilokasi yang Sama Mulyadi, menambah, ” dengan bersihnya lokasi ini tentu dapat di manfaatkan warga, di samping untuk taman Santai, dapat juga digunakan untuk lokasi pemancingan warga kedepannya. ” imbuhnya.

Mulyadi juga berharap agar kedepannya warga dapat terus memperhatikan kebersihan lingkungan, menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong.

kegiatan berjalan lancar, aman dan tertib, serta mendapat antusias dari warga, dalam gotong royong tersebut dihadiri oleh kepala kelurahan pabuaran, babinkamtibmas dan Babinsa kelurahan pabuaran.

(Jafrak).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *