Bantuan UPPO Untuk Gapoktan Desa Paguyuban Di Soal Warga

Penaindonews.com. Pesawaran. Sejumlah kelompok tani pada tahun 2015/ 2016 beberapa kelompok tani yang ada di kabupaten pesawaran mendapatkan bantuan sapi dalam program Unit Pengolahan Pupuk Organik ( UPPO ) salah satunya di Desa Paguyuban, Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung.


Pada Minggu 04 Desember 2022, Ketika pewarta media ini melakukan penelusuran ke salah satu kelompok Tani, Dari keterangan salah satu Anggota kelompok tani tersebut mengatakan, ” ya kelompok tani kami memang menerima bantuan melalui Gapoktan, memang waktu itu sebelum penerimaan Program Bantuan UPPO, memang kami kumpulan, setelah itu kami gak pernah kumpulan lagi karena kalau kumpulan kan banyak yang di bahas jadi ketua Gapoktan gak ketampung jawabnya.” Terang nya


Lanjut sumber , ” intinya terakhir kami kumpulan pas dapat bantuan UPPO, itu pun rombongan kelompok tani gak tau kalau kelompok tani mau dapet bantuan, jadi tau-tau matrial sudah numpuk depan rumah Gapoktan untuk buat kandang, ya gak tau kalau ada berapa jumlah kelompok tani yang ada di desa paguyuban ini yang paling aktif memang kelompok tani mekar sari, kalau yg lain nya aktif cuman kalau pengumpulan berkas aja”.


” Karena memang pas dapat bantuan UPPO itu setau kami dapet Sapi Sepuluh ( 10 ) Ekor, Mesin Pencacah Rumput dan Motor Rodatiga ( TOSA ), Tapi yang sudah gak ada sekarang ini Mesin Pencacah Rumput nya sudah gak ada lagi sepertinya sudah di jual, untuk sapi dari Sepuluh ( 10 ) Ekor waktu itu mati Dua ( 2 ) jadi seharus nya tinggal Delapan ( 8 ) tapi nyatanya sapi tinggal Tujuh ( 7 ) Ekor untuk indukan nya, kalau jumlah nya anakan sapi sudah ada berapa kami gak tau.” Tegas nya


Pewarta melanjukan penelusuran lokasi yang diduga tempat mesin pencacah rumput di jual, ” B ” menjelaskan mesin ini saya dipinjemin Ama ketua kelompok Gapoktan ” S ” karna mesin pengolah bata saya rusak jadi saya di kasih pinjem sekitar kurang lebih Enam ( 6 ) bulanan lah


Lanjut nya jadi karena mesin saya rusak dan saya di pinjemin oleh pak ” S ” memang dia bilang gak bisa lama, jadi saya juga gak tau kalau itu mesin nya kelompok tani, jadi waktu itu memang di antar oleh beliau kesini tanpa ada perjanjian apapun intinya saya di pinjemin aja.” Kilah nya


Untuk keakuratan informasi pewarta ini beberapa kali ke kediaman ketua Gapoktan “S” , Namun di sayangkan “S” tidak berada di kediaman, dan dilanjud pewarta menghubungi melalui sambungan seluler di nomor pribadi nya sedang tidak aktif.


Perlu di ketahui menurut keterangan kelompok tani bahwa tidak pernah di lakukan pelatihan untuk kelompok tani di Desa Paguyuban semenjak 2016 sampai 2022, sedangkan melihat dari Anggaran yang dianggarkan dari Desa untuk kelompok tani dari Tahun
Desa Paguyuban, kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung.

Tahun 2019 Dianggarkan
• Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000

Tahun 2020 Dianggarkan
• Rp. 15.000.000 Rp. 15.000.000

Tahun 2021 Dianggarkan
• Rp. 5.777.170 Rp. 5.777.170
• Rp. 950.000.000 Rp. 9.500.000
• Rp. 5.777.170 Rp. 5.777.170

(Edi Wijaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *