Penaindonews.com, Desa Melati, Kabupaten Serang, – Pemerintah Desa (Pemdes) Melati, kecamatan Waringin kurung kabupaten serang , dalam penyerapan DD TA 2024 dengan mengalokasikan untuk pembangunan SIT MIX jalan kampung Kalimaya, mendapat apresiasi dan antusias dari warga, hal tersebut di ketahui setelah adanya kunjungan kerja media penaindonews.com di lokasi pembangunan tersebut, Jum’at 01/11/2024.
Berdasarkan keterangan dari ketua RW 01, Humaidi, pembangunan SIT MiX tersebut mencakup tiga wilayah kampung, diantaranya kampung Nagrek, kampung Kubang dan kampung Kalimaya, yang masuk dalam lingkungan RW 01, semua warga terlihat sangat senang dan antusias serta memberikan apresiasi atas terealisasinya pembangunan jalan lingkungan tersebut.
” Selaku ketua RW 01, mewakili warga, mengucapkan apresiasi kepada pemerintah desa melati yang telah mengalokasikan anggaran dana desa TA 2024 ini, untuk pembangunan jalan lingkungan, dengan peningkatan jalan lingkungan ini yang tadinya hanya Paving blok dengan ukuran lebar 1.20 m, sekarang menjadi bangunan sit mix dengan ukuran Lebar menjadi 2.20 M, pembangunan jalan ini sangat kami butuhkan, dan sudah di tunggu dan di harapkan oleh warga sejak lama.” Ungkap Humaidi.
Sementara ketua RT 10/01, kampung Kalimaya , Santawi, mengatakan, bahwa dengan adanya pembangunan SIT MIX di lingkungan sangat berdampak pada mobilitas warga, karena jalan tersebut menjadi akses penting warga untuk menghubungkan dengan daerah lain.
” Mewakili warga RT.10/01, kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas perhatian yang di berikan oleh pemerintah desa melati, yang mana telah merealisasikan usulan kami dalam musdes terkait pembangunan jalan lingkungan kami, karena akses jalan ini sangat penting untuk menghubungkan dengan wilayah lain, sehingga mobilitas warga menjadi lancar, terutama untuk akses jalan maupun membawa hasil pertanian dan pemanfaatan oleh warga untuk berkeliling berdagang, tentu dengan terbangun nya jalan lingkungan ini, dapat berpengaruh pada peningkatan perekonomian warga. ” Ucap Santawi.
Saat di temui di lokasi, salah satu warga kampung Kalimaya Ahwazi, menyampaikan , bahwa dirinya sangat senang dengan terbangun akses jalan ini, mengingat jalan yang sebelumnya berlubang dan bergelombang menjadi bagus dan rata.
” Kami warga kampung Kalimaya, sudah sejak lama berharap agar jalan lingkungan kami ini dapat di perbaiki dan di bangun lebih baik lagi, dan Alhamdulillah saat ini telah terwujud, sebelum nya jalan disini bergelombang dan berlobang, apalagi kalau turun hujan sangat licin untuk dilalui di tambah dengan kostur menanjak, sehingga rawan kecelakaan bagi yang membawa kendaraan roda dua, namun saat ini setelah di sit mix, jalan jadi bagus, rata dan lebar, sehingga jadi lancar dan nyaman untuk di lalui, kami menilai bahwa pemerintah desa melati sudah tepat sasaran dan tepat guna dalam merealisasikan Anggaran Dana Desa TA 2024 ini. ” Tutur Ahwazi.
Di terangkan oleh kepala desa melati, Halusi, bahwa pemerintah desa dalam merealisasikan anggaran dana desa tetap mengutamakan hal yang menjadi kebutuhan prioritas masyarakat, terutama berdasarkan hasil musyawarah desa.
” Kami selaku pemerintah desa melati, sangat mengapresiasi kepada pemerintah pusat maupun daerah, yang telah membantu kami dalam pembangunan wilayah melalui Anggaran Dana Desa menuju desa yang maju dengan masyarakat yang sejahtera, dalam penyerapan DD TA 2024 ini, kami mengutamakan hal yang menjadi skala prioritas masyarakat, dari hasil musyawarah desa, sehingga dalam pemanfaatan DD dapat lebih maksimal dan tepat sasaran. ” Tutur Halusi kepada media saat di temui di ruang kerjanya.
Masih Halusi, ” Di samping pembangunan sarpras, kami juga memanfaatkan DD untuk kepentingan peningkatan SDM melalui pemberdayaan masyarakat, dan PMT , serta penyerahan BLT, dalam penyerapan DD ini kami melibatkan BPD dan berkomunikasi dengan pihak terkait, untuk meminimalisir terjadinya kesalahan, dalam pembangunan kami selalu melibatkan TPK dan selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan, hal tersebut kami lakukan agar adanya pengawasan dan monitoring dari pihak terkait. ” Imbuh Halusi.
Saat di singgung adanya berita kurang baik terkait pembangunan SIT MIX di kampung Kalimaya wilayah kelurahan melati yang tayang di salah satu media online, Kepala desa melati menegaskan, bahwa dirinya sangat konsen dan hati-hati dalam melaksanakan penyerapan anggaran dana desa , apalagi terkait pembangunan, semua harus lebih maksimal dan tepat, karena yang di bangun ini adalah wilayah nya sendiri dan yang mengerjakan adalah warga lingkungan di bawah pengawasan TPK, dan dirinya juga selalu berkoordinasi dengan TPK maupun pihak kecamatan, sehingga pembangunan menjadi lebih maksimal sesuai dengan Standar yng ada. Tegas Halusi.
Halusi juga berharap kepada awak media sebagai mitra kerja pemerintah selain melaksanakan kontrol dan pengawasan harus juga menjadi lembaga pembinaan serta menjalin komunikasi yang baik.
” Kami selaku Pemerintah Desa Melati, sangat berharap kepada media selaku rekan kerja kami, dapat juga memberikan pembinaan dan informasi bila ada kejanggalan atau kesalahan dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah desa melati, kami selaku Pemdes Melati sangat menghargai dan menerima dengan baik keberadaan media, namun perlu juga di garisbawahi, bahwa sebelum merilis atau menaikkan suatu berita harus memberikan informasi terlebih dahulu, bertanya atau konfirmasi terlebih dahulu khususnya kepada pihak yang berwenang, agar kita dapat saling bertukar informasi yang menjadi bahan acuan, jangan sampai pemberitaan naik namun tidak ada pemberitahuan atau konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang berwenang atau pihak bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut. Tutup Halusi.
Dari informasi tokoh masyarakat dan warga serta pihak pemerintah desa Melati, dapat di simpulkan bahwa pembangunan SIT MIK di kampung Kalimaya khususnya P.268 M X L.2.20 M X T.0.15, menggunakan DD TA 2024, senilai RP. 152.209.000,-, dinilai tidak ada masalah , sudah tepat sasaran dan sesuai standar di bawah pantauan TPK dan pihak terkait, pembangunan jalan lingkungan tersebut mendapat apresiasi dan antusias dari warga.
