Ilma Fatwa: Bentuk Perhatian Pemprov kepada Pemuda Tidak Harus dengan Mencairkan Dana Hibah

Penaindonews.com, SERANG, – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dikabarkan tengah memproses pencairan dana hibah untuk Komite Nasional Pemuda Indonesi (KNPI) Banten versi Ali Hanafiah senilai Rp 1 miliar.

Hal ini disayangkan, bahkan ditolak sejumlah pihak lantaran pencairan Hibah KNPI dilakukan di tengah krisis masyarakat akibat terdampak pandemi Covid-19.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Pandeglang, Ilma Fatwa mengatakan, sangat tidak elok di tengah kondisi seperti ini Pemprov Banten mengucurkan dana Hibah untuk KNPI.

Dengan mengucurkan dana hibah ke KNPI, kata Ilma, sama halnya dengan Pemprov memperburuk citra pemuda Banten.

“Maka dengan tidak mencairkan hibah untuk KNPI merupakan bentuk WH dan Andika untuk tetap menjaga marwah pemuda. Bentuk perhatian Pemprov kepada pemuda tidak harus dengan mencairkan dana hibah, nanti nama KNPI juga jelek. Misalnya dengan buru-buru mencaretaker KNPI Lebak. Itu kan membuat jelek,” kata Ilma kepada wartawan melalui telepon selulernya, Selasa, 04 Mei 2021.

KNPI pun, lanjut Ilma, di tengah kondisi seperti ini seharusnya jangan mau menerima dana Hibah tersebut, kecuali jika mereka sama sekali tidak peka dengan kesusahan rakyat. Alangkah lebih elok, jika KNPI menolak dana hibah tersebut dan meminta kepada Gubernur Banten agar anggaran itu dialokasikan untuk kebutuhan-kebutuhan rakyat yang lebih urgen.

“Kalau KNPI Banten masih mau menerima dana Hibah, berarti tidak punya sense of crisis. Jadi langkah bijak yang harus dilakukan KNPI yaitu dengan lantang menolak dana hibah tersebut,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Ilma, sebagai sikap tegas penolakan dana hibah ini, pihaknya pun akan berkirim surat ke Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Provinsi Banten agar juga menolak dana hibah tersebut.

“Sekarang siapa yang bisa menjamin bahwa dana hibah itu murni untuk kegiatan pemuda,” tukas Ilma.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Deden Apriandhi membenarkan bahwa dana hibah KNPI senilai Rp 1 miliar itu saat ini tengah dalam proses pencarian.

“(Peruntukan penggunaannya) saya lupa, karena banyak kegiatannya,” katanya melalui aplikasi pesan WhatsApp. (Haris Ranau)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *