Penaindonews.com, Tangerang – pasca Penolakan klinik aliya cangkudu dengan alasan pelayanan sudah tutup, beberapa awak media coba mendatangi kediaman keluarga aliqa balita 3 tahun di Kampung Pabuaran RT 003/ RW 004 Desa Gembong Kecamatan Balaraja. Jumat (13/08/2021).
Gesti ibu dari balita 3 tahun aliqa mengatakan “membenarkan kejadian tersebut saya datang bersama kakak saya sangking paniknya karena anak saya panas tinggi, anak saya mengalami lemas seperti tak berdaya ditambah kayak engap gitu, kami bergegas untuk membawa berobat keklinik aliya cangkudu pada hari rabu tanggal 11 agustus jam 21.20 WIB, kami berada di klinik aliya cangkudu, emang benar klinik tersebut sudah tertutup tapi lampu dan aktifitas masih ada beberapa orang di klinik tersebut dan saya coba mengetuk pintu dibukakan dengan salah satu perawat dan perawat itu keluar dan membukakan pintu klinik
“sudah tutup bu kliniknya silahkan keklinik lain atau rumah sakit” ujar perawat
sampai kakak saya dan perawat tersebut beradu argument keras, sampai ada adu mulut kakak saya dan perawat.
“masa gak bisa satu diurus liat ponakan saya posisinya panas tinggi dan lemas tak berdaya, mana kemausiaan klinik aliya kalo ada apa-apa dengan ponakan saya, saya bisa buat klinik aliya ini ramai dan akan bisa ditutup”, ujar kakak saya sambil beragument dengan perawat klinik aliya
karena saya melihat anak saya semakin lemes dan diam saya menarik kakak saya untuk cari klinik lain dan akhirnya kami diterima setelah jarak 5 KM dari klinik aliya ada satu klinik juga pada jam 21.45 WIB sudah tutup kami gedor akhirnya klinik tersebut buka dan dokternya yang liat langsung bicara, kenapa anak ibu keliatanya lemas sekali akhirnya sama klinik tersebut dilayananin karena kemanusiaan dan melihat kondisi pasien, saya salut dan terharu kalo gak ada klinik yang kami gedor gak tau kami harus bagaimana, mungkin saja bakalan terjadi apa-apa dengan anak saya, sekarang alhamdulilah anak saya sudah mendingan walaupun masih proses pemulihan. (mugiri)
