Penaindonews.com, Cigoong, Kota serang, – Kelurahan Cigoong Sukses menyelesaikan Terkait program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) , Sebanyak 77 KK di kelurahan Cigoong, berhasil menyelesaikan pembangunan jamban keluarga, seiring dengan tercapainya hal tersebut, akhirnya Kelurahan Cigoong mendeklarasikan diri Bebas dari Buang Air Besar Sembarangan ( BABS). kegiatan berlangsung di Halaman kantor kelurahan Cigoong, kecamatan walantaka kota serang. Pada Jum’at (07/10/2022).
Kegiatan ini di hadiri oleh, Ketua TP-PKK kota serang Ade jumaiyah Syafruddin bersama Ketua TP-PKK kecamatan walantaka Indri Sulistiani Karsono, Penggiat STBM kota serang Ibu Putu, tampak hadir di acara tersebut Camat Walantaka Karsono, Kapolsek Walantaka IPTU Ferry Andriatna, Perwakilan dari Koramil Walantaka, Kepala puskesmas Walantaka Enong Suhaeti, kepala kelurahan Cigoong Jakar bersama stap kelurahan, Kepala kelurahan se-kecamatan walantaka, Perwakilan dari Dompet Duapa dan Dinkes kota serang, serta tamu undangan dan ketua RT , RW serta kader dan warga lingkungan.
Dalam sambutan Ade jumaiyah Syafruddin, selaku ketua TP-PKK kota serang, juga sebagai ibu walikota serang, mengapresiasi atas tercapainya deklarasi Stop BABS kelurahan Cigoong.
” Selaku ketua TP-PKK kota serang dan mewakili pemerintah kota serang, mengapresiasi atas tercapainya deklarasi Stop BABS untuk kelurahan Cigoong, semoga hal ini dapat di ikuti juga oleh kelurahan lain di kota serang yang masih mempunyai permasalahan terkait jamban keluarga, semoga kedepannya kota serang dapat terus berbenah di bidang kesehatan lingkungan, sehingga bisa tercapainya kota serang sehat.” ucap Ade jumaiyah Syafruddin.
Dikatakan camat walantaka Karsono, di kecamatan walantaka ada 5 kelurahan sudah mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang sudah terbebas dari BABS dan untuk kelurahan lain akan segera menyusul.
” Kami mewakili unsur pemerintah kecamatan walantaka, sangat mengapresiasi kepada pemerintah kelurahan Cigoong dan masyarakat, para kader dan stekholder yang ada, sehingga tercapainya deklarasi Stop BABS pada hari ini, sampai saat ini sudah 5 kelurahan di kecamatan Walantaka telah mendeklarasikan STOP BABS, Artinya 5 kelurahan tersebut dinyatakan sudah terbebas dari BABS, kami berharap agar kelurahan lain di kecamatan Walantaka segera dapat menyusul, untuk itu perlu pemikiran bersama dan kerjasama baik pemerintah, masyarakat, para kader dan unsur terkait , sehingga program STBM ini dapat segera terealisasi. ” ungkap Karsono
Lebih lanjut Karsono, mengatakan bahwa program STBM terkait pembangunan jamban keluarga ini, tidak ada anggaran dari pemerintah, murni swadaya dari masyarakat, untuk itu butuhnya kerjasama dan kebersamaan semua lini dalam mewujudkan program ini.” imbuh Karsono.
Sementara kepala kelurahan Cigoong Jakar, mengatakan, Tercapainya Deklarasi ini atas kerjasama pemerintah baik kecamatan maupun kelurahan, juga kerja keras dari para kader dan masyarakat Cigoong dan dukungan dari penggiat STBM kota serang.
” Alhamdulillah Deklarasi STOP BABS di kelurahan Cigoong sudah tercapai dengan demikian sudah tidak adalagi warga yang Buang air besar sembarangan, tercapainya deklarasi ini tentu atas kerjasama dan kerja keras baik pemerintah kecamatan walantaka, kelurahan Cigoong, para kader dan masyarakat serta unsur terkait, terutama dorongan dari penggiat STBM kota serang, untuk itu kami mewakili pemerintah kelurahan Cigoong sangat mengapresiasi kepada semua pihak sehingga deklarasi Stop BABS ini dapat tercapai.” Ungkap Jakar.
Kegiatan deklarasi ini juga disisipi penampilan dari para kader, dan penandatanganan komitmen bersama terkait STOP BABS, secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan tertib.
