Walikota Serang Hadiri Deklarasi Pilar Ke-1 STOP BABS Kelurahan Kalodran

Penaindonews.com, Kalodran, Kota serang, – Dengan terpenuhinya target jamban keluarga sebanyak 50 jamban di kelurahan Kalodran, untuk itu pada Rabu 19/10/2022 , kelurahan Kalodran selenggarakan deklarasi Pilar Ke-1 Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan), kegiatan berlangsung di halaman kantor SD N Jami Kelurahan Kalodran, kecamatan Walantaka, kota serang.

Kegiatan ini dihadiri Walikota serang Syafrudin, Camat Walantaka Karsono bersama Sekmat Walantaka Mahfudz, ketua TP-PKK kecamatan Walantaka Indri Sulistiani Karsono,  kepala kelurahan Kalodran Ninis Nafisah dan Kepala kelurahan se-kecamatan walantaka, Danramil walantaka Kapten ARM Siswoyo, Kepala Puskesmas Kalodran Nuramang bersama para stap kesehatan PKM Kalodran, KA TU Puskesmas Walantaka Lies pitri, Ketua penggerak STBM kota serang Sri Widayati (Ibu Putu), Perwakilan dari Dompet Duapa ibu Meta dan Rini , Ketua RT dan RW para kader , Pokmas , forum kota sehat , karang taruna serta warga dan tamu undangan.

Selanjutnya kegiatan dibuka dengan laporan ketua panitia Gerakan Kalijaga (Kalodran Peduli Jamban Keluarga) yang disampaikan ibu Nining yuningsih, dan dilanjutkan dengan Ikrar warga terkait STOP BABS yang di wakili oleh 7 RT dan RW.

Dalam sambutan camat walantaka, Karsono, menyampaikan, apresiasi kepada walikota serang, karena sudah dapat menghadiri kegiatan Deklarasi STOP BABS di kelurahan Kalodran, dan Karsono juga mengapresiasi atas kerjasama dan kerja keras para penggerak STBM baik kota serang maupun kader KALIJAGA kelurahan Kalodran, terutama Kepala kelurahan dan RT, RW serta warga, sehingga Deklarasi ini dapat terwujud.

Walikota Serang Hadiri Deklarasi STOP BABS Kelurahan Kalodran

“Apresiasi kepada walikota Serang yang telah menghadiri kegiatan deklarasi Stop BABS dikelurahan Kalodran, terselenggaranya deklarasi ini atas kerja keras para kader KALIJAGA, kepala kelurahan Kalodran, RT dan RW serta warga dan pihak donatur serta Dompet dhuafa, sehingga dari 50 Kepala keluarga yang belum mempunyai Jamban keluarga akhirnya berhasil diatasi, tentu hal ini sebagai pemerintah kecamatan walantaka sangat bangga dan mengapresiasi,  dengan adanya deklarasi ini menandakan bahwa masyarakat kelurahan Kalodran telah terbebas dari BABS, semoga kelurahan yang belum deklarasi dapat segera menyusul, untuk diketahui dari 14 kelurahan se-kecamatan walantaka, 5 kelurahan sudah deklarasi STOP BABS dan yang lainnya dalam proses menuju deklarasi.” ungkap Karsono.

Pada kesempatan tersebut, Kepala kelurahan Kalodran Ninis Nafisah, menegaskan bahwa dengan kegigihan dari para kader KALIJAGA, kader posyandu, kader PKK dan RT, RW serta warga juga atas bantuan dan dorongan dari para donatur terutama relawan penggiat STBM kota serang ibu Putu, maka dari 50 warga yang belum mempunyai jamban keluarga dalam jangka waktu 3 Minggu dapat diselesaikan, sehingga kelurahan Kalodran menyatakan diri bebas dari BABS.

Lebih lanjut Ninis Nafisah mewakili masyarakat  kelurahan Kalodran membacakan naskah deklarasi bahwa Kelurahan Kalodran menyatakan bahwa kelurahan Kalodran mulai saat ini STOP BABS, hal tersebut menandakan bahwa di kelurahan Kalodran tidak ada lagi warga yang tidak memiliki jamban dan Buang Air Besar Sembarangan.

Dalam sambutan walikota Serang Syafrudin, Menyampaikan, mewakili pemerintah kota serang, mengapresiasi atas terselenggaranya deklarasi STOP BABS di kelurahan Kalodran, terselenggaranya deklarasi ini jelas tidak terlepas dari kerjasama dan kerja keras camat walantaka, kepala kelurahan Kalodran, para kader , puskesmas dan donatur terutama para RT, RW dan masyarakat,  Syafrudin juga menegaskan agar kelurahan lain dapat secepatnya dapat mengikuti, dan bagi warga yang telah dibangun jamban keluarga agar dapat memanfaatkan dan memelihara jamban tersebut.” ucap Syafrudin.

Walikota Serang Hadiri Deklarasi STOP BABS Kelurahan Kalodran

Masih ditempat yang sama perwakilan Dompet dhuafa, ibu Meta, menyampaikan bahwa Dompet dhuafa akan terus fokus dalam mendorong serta membantu dalam pembangunan jamban keluarga dan siap berkontribusi dalam gerakan STOP BABS di wilayah kota serang.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Dompet dhuafa dan relawan Penggerak STBM kota serang, dalam deklarasi ini ditandatangani fakta integritas terkait dukungan gerakan STOP BABS, dan acara tersebut juga disisipi penampilan seni tari dan lagu mars STBM kelurahan Kalodran, secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan penuh hikmat serta mendapat antusias dari warga dan peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *