Diduga Oknum Kades Muara Dua Abung Tinggi Selewengkan Dana Desa

Penaindonews.com. Lampung Utara. – Dalam Penggunaan Anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2022 , diduga Oknum Kepala Desa Muara Dua, Kecamatan Abung Tinggi , Kabupaten Lampung Utara, Propinsi Lampung , kuat dugaan melakukan Mark’up dan selewengkan anggaran Dana Desa (DD) tersebut hingga ratusan juta rupiah.

Hal ini di ketahui ketika pewarta media Penaindonews.com dapatkan informasi berdasarkan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2022, berdasarkan pencocokan data APBdes Desa Muara Dua. Kamis 24 November 2022

Masyarakat yang meminta tidak di sebutkan namanya, menerangkan kepewarta , ” Memang Kepala Desa Elzamzami baru jadi Kepala Desa kami, tapi sudah carut-marut dan tidak sesuai apa yang sudah di laksanakan dalam realisasi anggaran nya.

Untuk Di ketahui Tahun 2022 Kepala Desa Muara Dua Elzamzami mendapatkan anggaran dengan pagu anggaran Pagu Rp. 748.286.000 dalam Realisasi kegiatan
• Jumlah Peserta Pelatihan/Bimtek/Pengenalan Teknologi Tepat Guna untuk Perikanan Darat/Nelayan (Keg. Bimtek/Pelatihan Pengelolaan Perikanan)
Rp. 8.000.000 Rp. 4.000.000
• Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst)
Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) (Bantuan Bibit Perikanan)
Rp. 7.500.000 Rp. 7.500.000
• Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) (Probiotik (Obat Perikanan) Rp. 1.980.000 Rp. 1.980.000
• Bantuan Perikanan (Bibit/Pakan/dst) (Bantuan Pakan) Rp. 100.000.000 Rp. 100.000.000
• Jumlah alat produksi dan pengolahan peternakan yang diserahkan (Keg. Peningkatan Kapasitas Kelompok Peternakan)
Rp. 4.344.000 Rp. 4.344.000
• Jumlah alat produksi dan pengolahan peternakan yang diserahkan (Keg. Pengadaan Bibit Kambing) Rp. 37.056.000 Rp. 37.056.000

Lanjut sumber memang ada kalau soal pengelolaan dan pembesaran ikan tapi itu seperti nya pribadi bukan menggunakan anggaran Dana Desa, pasal nya di kelola sendiri oleh Kepala Desa dan adik Kepala Desa, adapun kalau memang menggunakan anggaran dana desa gak masuk akal kalau bisa menghabiskan anggaran sebesar itu.” Tegas nya

Masih kata sumber , adapun soal perternakan Kambing memang ada Dua ( 2 ) kelompok yang di bagi oleh Kepala Desa per kelompoknya 10 ekor kambing jadi kalau dua kelompok total nya 20 ekor kambing, itupun waktu pembelian nya masih kecil dan gak mungkin sampai menghabiskan Rp. 37.056,000 kami taksir pembelian nya per ekornya tidak sampai Rp. 1.000,000 juta.” Tegas nya.

Untuk keakuratan informasi pewarta media ini berusaha menghubungi Kepala Desa Elzamzami melalui pesan Watsap dan telpon di nomor pribadi nya walau dalam keadaan aktif tidak ada jawaban. ( EDI WIJAYA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *