Gawat !!! Pratin Pekon Sumber Alam Diduga Mar’up Dana Desa Ratusan Juta

Penaindonews.com. Lampung Barat.- Sejatinya Bantuan Dana Desa ( DD) memiliki tujuan untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat, mengentaskan kemiskinan, memajukan perekonomian dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Desa.

Sebab itu Dana Desa ( DD ) diharapkan dapat menjadi angin segar bagi pembangunan Desa, sehingga mampu menjadikan Desa mandiri dalam melakukan dan melaksanakan pembangunan berkelanjutan sesuai harapan masyarakat, berbanding terbalik yang di lakukan Pratin Pekon Sumber Alam M. Husain, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung, Diduga Mark’upkan Anggaran Dana Desa (DD) hingga Ratusan Juta Rupiah. 02 Februari 20230000000p000

Semua terungkap ketika pewarta media ini dapatkan informasi berdasarkan penggunaan anggaran Dana Desa (DD) Tahun 2020,2021 dan 2022, berdasarkan pencocokan data APBdes Pekon Sumber Alam

Salah satu masyarakat Sumber Alam menjelaskan.” Di sini susah kadang balai pekon itu kadang sudah siang baru di buka dan pelayanan nya pun kalau kita tidak cerewet gak di layani, dari itu aja bisa kita nilai pelaksanaan dan realisasi anggaran dana desa nya pasti carut marut dalam realisasi nya.” Tegas sumber

Pratin Pekon Sumber Alam M. Husain Tahun 2020 mendapatkan anggaran dengan pagu Rp. 802.848.000

Tahap 1
Realisasi Penyaluran
Rp. 325.462.000
• insentif guru ngaji, pengadaaan prasana perpustakaan milik pekon
Rp. 30.800.000 Rp. 30.800.000
• pembangunan balai pekon
Rp. 45.700.000 Rp. 45.700.000
• pengadaan bibit buah
Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000
• pengadaan tiang lampu dan perehapan tiang lampu
Rp. 49.250.000 Rp. 49.250.000

Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp. 120.427.200
• pembangunan balai pekon
Rp. 194.542.200 Rp. 194.542.200

Tahap 3 Realisasi Penyaluran
Rp. 156.246.800
• pembangunan balai pekon)
Rp. 80.366.866 Rp. 80.366.866

Pratin Pekon Sumber Alam M. Husain Tahun 2021 mendapatkan anggaran dengan pagu Rp. 1.094.323.000

Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp. 87.545.840
• pembangunan sumur bor
Rp. 139.479.400 Rp. 139.479.400
• pembuatan gazebo – pembuatan saung – pembuatan ayunan – pengadaan jungkat jungkit – pengadaan ban dalam truck – pengadaan pelampung
Rp. 25.000.000 Rp. 25.000.000

Tahap 2 Realisasi Penyaluran
Rp. 317.729.200
• honor penjaga perpus – sewa gedung dan modal perpus)
Rp. 14.400.000 Rp. 14.400.000
• pembangunan balai pekon
Rp. 87.320.000 Rp. 87.320.000
• penguatan lumbung desa
Rp. 31.465.000 Rp. 31.465.000

Tahap 3 Realisasi Penyaluran
Rp. 170.864.600
• rehabilitas jalan lingkar pekon)
Rp. 50.720.000 Rp. 50.720.000
• pengutan ketahanan pangan)
Rp. 70.480.100 Rp. 70.480.100


Pratin Pekon Sumber Alam M. Husain Tahun 2022 mendapatkan anggaran dengan pagu Rp. 994.477.000

Tahap 1 Realisasi Penyaluran
Rp. 99.900.000
• pengadaan tiang tripot- pengadaan tensi manual- insetif kaderposyandu- pelaksanaan desa siaga kesehatan- pelksanaan stunting- honor perawat pekon Rp. 79.385.860 Rp. 79.385.860
• Pembangunan Sumur Bor
Rp. 77.031.400 Rp. 77.031.400
• pengadaan peternakan dan budidaya ikan Rp. 58.938.140 Rp. 58.938.140

Masyarakat yang meminta tidak di sebutkan namanya menjelaskan, disini susah kalau kita gak Dekat dengan Pratin semuanya susah, apalagi terkait ketahanan pangan kami sangat kecewa karna kami selaku masyarakat tidak pernah merasakan program itu, kenapa harus orang nya Pratin yang dapat terlebih yang mengelola program itu sudah dapat bantuan dari pemerintah di BLT, BPNT dan PKH

Lanjut sumber kalau kayak gitu istilah nya yang kenyang makin kenyang yang laper makin laper, karna kurangnya pemerataan program yang di jalankan, intinya kami sangat kecewa.” Tegasnya

Pratin Sumber Alam M. Husain saat di hubungi melalui pesan Watsap di nomor pribadinya pada tanggal 31 Januari 2023 tentang kordinasi di balai pekon menjelaskan, Temui aja jurutulis saya sebagai ketua team pengelolaan keuangan pekon, besok di kantor Pekon.” Singkat nya

Memenuhi arahan Pratin M. Husain pewarta media ini mendatangi balai Pekon hari Rabu tanggal 01 Februari 2023 jam 08: 05 masih dalam keadaan tutup, 08 : 39 Wib Balai Pekon baru dibuka oleh Aparatur Pemerintahan Pekon, Pebri selaku jurutulis Pekon Sumber Alam saat di mintai tanggapan terkait realisasi Anggaran Dana Desa menjelaskan.” Untukketahanan pangan Tahun 2020 bibit duren dan yang lain nya di bagi ke pemangku dan sebagian di tanam di hutan kawasan TMBBS,

Lanjut Pebri karena setiap termen kami ada perjanjian dengan kehutanan kita harus nanam bibit buah, untuk di tahun 2021 ketahanan pangan memang ada anggaran untuk bibit jagung, cabai, Mantang, terong sebesar Rp. 31.465.000 dan ada perubahan di Tahap ke Tiga ( 3 ) sebesar Rp. 23.660,5000 jadi total nya untuk ketahanan pangan di tahun 2021 di APBDes perubahan kami cuma sebesar Rp. 54.665,000 total nya kok ada selisih hampir RP 54.563 sekian .” Tegas pebri

Masih Pebri untuk pengelolaan ketahanan pangan di Tahun 2021 bergerak di bidang sayuran dan dibagi tiga kelompok pengelolanya terdiri dari penerima bantuan BLT, BPNT dan PKH yang mengelola sayuran ditanam di tanah Pekon, sampai sekarang masih lanjud di tanam cabe sama tomat.” Ungkapnya

Untuk perpustakaan ada di belikan meja korsi dan buku, dan di tahun 2022 itu ketahanan pangan kita buka budidaya ikan lele sama gurame di bikin cara bioflok ( kolam bunder ), dan sumurbor dan yang lain nya sudah kita realisasikan semua.” terangnya lagi

Badri selaku anggota TPK ketahanan pangan saat di mintai keterangan nya di rumah nya menjelaskan.’ dalam pengelolaan ketahanan pangan di tahun 2021 bergerak di sayuran dari jagung, cesin, terong dan lain nya, dan waktu itu ada dua kali panen hasilnya pun untuk ibuk-ibuk kelompok pengelola jadi sekarang sudah gak jalan berakhir di 2021 aja karna di tahun 2022 kan ada yang lain.” Terang nya

Lanjud Badri bantuan ketahanan pangan yang kami beri kemaren ada bibit perkelompok nya dapat sepuluh ( 10 ) Kroset ( bungkus ), obat-obatan, pupuk dan perlengkapan teng semprot terkait berapa sak pupuknya saya lupa, untuk di Tahun 2022 ketahanan pangan bergerak di bidang hewani budidaya pembesaran lele di samping rumah pak Pratin tempat nya dan itu sudah dua ( 2 ) tahap dan hasilnya sudah kita serahkan kepenerima stunting.” Terang nya.

Ketika pewarta mendatangi lokasi budidaya di samping kediaman Pratin Pekon Sumber Alam M. Husain memanggil dan menjelaskan kalau saya cuman sebatas mengetahui dan sebua kegiatan sudah saya serahkan semua ke bidang masing-masing aparatur saya, karna saya gak tau dan cuman tandatangan mengetahui

Lanjut Pratin M.Husain semuanya saya serahkan dan di kelola aparatur saya sesuai bidangnya masing-masing, coba carilah yang kayak saya yang menjalan kan seperti ini, kayaknya cuman saya yang menjalankan sekabupaten Lampung barat ini.” Tutup Pratin ( EDI WIJAYA )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *