Penaindonews.com, Tangerang,- pemdes onyam melaksanakan rapat evaluasi Terahir Ditahun 2022 Dan awal Tahun 2023 acara berlangsung di aula kantor desa onyam kec.Gunung Kaler pada jum,at /03/03/ 2023
Kepala Desa onyam Bustonil Aripin mengucapkan syukur alhamdulillah kepada bapak camat atau yang mewakili bapak haji Muchtar Dan staf jajaran musti kecamatan gunung Kaler yang Hadir Diacara Rapat evaluasi terakhir anggaran Tahun 2022 dan rkpdes tahun 2023 desanya kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang mudah-mudahan yang kita kerjakan mulai selama ngebangun Tahun 2022 sampai terakhir ya langkah-langkah apa yang kita kerja kan insyaallah silakan boleh diperiksa , ucap nya
Ustad pahrudin pendamping Desa onyam menyampaikan kepada tim
monitoring evaluasi apbdes tahun anggaran 2022 dan evaluasi rkpdes atau apbdes Tahun anggaran 2023 yang dikawali oleh bapak kasi pemerintahan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Desa onyam yang telah bersedia untuk dilakukannya monitoring dan evaluasi yang dijadwalkan oleh tim monitoring Dari Polsek kecamatan Gunung Kaler
kemudian yang kedua ada beberapa hal yang kami sampaikan keterkaitan dengan hal ini tapi sebelumnya saya yakin dan percaya dan juga husnuzan terhadap perangkat dari pemerintah Desa kecuali yang berkaitan dengan apbdes 2020 itu yang telah diungkapkan dan diutarakan oleh pak kades tadi bahwa mulai dicek gitu kan.tutur nya
alhamdulillah walaupun kami menjadi Tahun 2022 belum melihat fisiknya tapi ada sahabat-sahabat kami juga melaporkan secara lisan bahwa kepada saya karena memang saya belum masuk di Gunung kaler tapi beliau menyampaikan untuk kegiatan seluruh kegiatan di desa onyam ini baik itu infrastruktur maupun non infrastruktur sudah 100% dilaksanakan ini kita plus kepada pemerintah Desa yang saya ucapkan terima kasih kepada seluruh staf dan jajaran yang telah menjalan kan dalam rangka merealisasikan dana yang dikusikan oleh pemerintah kemudian yang kedua keterkaitan dengan monitoring apa bedanya Tahun anggaran 2023 ini saya yakin dan percaya semuanya sudah terinput dan terdapat tercatat di dalam sekudes namun pesan kami jangan lupa dan ini saya yakin nanti kang Asep sebagai Sekdes atau Katolik bisa membukanya sebelum lokasi dan pilih paling enggak, ada empat poin pertama yang harus di jalan ditinggalkan, maksudnya seperti itu pertama adalah Ketapang ketahanan pangan baik nabati tetap walaupun hewani itu sekitar 20% dari dana desa itu juga harus ada karena memang ini kalau istilah anak sekolah mah kisi-kisinya kang Asep kisi-kisi yang harus ada itu pertama adalah Ketapang minimal 20% dari Dana Desa kemudian juga bantuan langsung tunai minimal 10% maksimal 25%. Kemudian juga bop bantuan Opera sional untuk operasional Desa itu sekitar 3% ini juga harus ada dari yang bersumber dana desa dan juga ada penyelarasan dengan instruksi bupati atau yah sesuai dengan agenda Bupati jangan lupa seperti ada ods dan juga bedah rumah yang sumbernya dari pbh nah itu juga saya yakin mempercayakan sudah melaksanakan itu semua hanya saja saya sebagai pendamping Desa kami mengingatkan kembali kalau hal itu lupa khawatirnya
tapi saya yakin nanti kita bedah bareng-bareng pak Jumat ya kita bukan berarti kami mengajari atau tim memonitoring mengajari tapi paling banyak kita bersama-sama sharing saja saya lihat itu empat poin sambutan dari kami yang memang harus ada pertama adalah kami ulangi Ketapang minimal 20% kemudian BLT minimal 10% maksimal 25% bop 3% dan juga eee harus ada sesuai dengan instruksi Bupati di desa-desa dilaksanakan ods dan juga bedah rumah yang bersumber dari area saya kira itu saja mungkin ke awal nanti bisa menambahkan ketika ada interview atau tanya jawab terima kasih.ucap nya
kusnaepi kasi ekbang menambahkan Diakhir Tahun 2022 di mana tadi sudah diekspos sudah ditayangkan yaitu mengenai kegiatan betonisasi dan juga rlh dan odf serta keterangan pangan saya tadi khawatir takut ada yang belum tahu apa arti nya ketapang itu” tutup nya.
( Mugiri )
