Penaindonews.com, Kota serang, – Serang 06/04/2023., Proyek pembangunan paving block di lingkungan butin manik RT01/07 kelurahan Banjar Sari kecamatan Cipocok kota serang Banten, di duga dalam pelaksanaan nya diduga acak acakan dan di duga proyek tak bertuan ( siluman) .
Pasalnya pantauan Awak media di lokasi 05/04/2023 di lokasi terlihat pemasangan nya yang asal asalan pada renggang , legok mendukul. dan lebih parahnya tidak ada papan informasi proyek (PIP) sehingga telah menyalahi UU KIP ( keterbukaan informasi publik) UU No. 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik bertujuan untuk menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik,.
Saat dikonfirmasi salah satu petukang yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan , pekerja nya ada lima orang kalau pelaksana nya pak celi.
” Ya kang ( kepada media-red) saya bekerja udah ada lima belas hari mah, pekerja nya lima orang kami di bayar harian untuk petukang di bayar 140 ribu,dan kenek 110 ribu, untuk pelaksanaanya pak celi, silahkan hubungi saja dia kalau di tanyakan mutu dan lain-lain kurang paham . ungkapnya singkat seraya meninggalkan Awak media.
Di tempat yang sama pembantu konsultan
Arya mengatakan , saya gak tahu juklak juknis nya karena saya hanya pembantunya konsultan untuk mengawasi dan Poto Poto saja kalau konsultan pengawas ada lagi.
” Disini saya tugasnya hanya Poto Poto saja
Karena saya hanya membantu konsultan pengawas, kalau konsultan pengawas ada lagi , saya mah masih kuliah , dan biasanya untuk membantu konsultan pengawas ngambil dari anak anak kuliahan.ucapnya.
Lanjut kata Arya ” kalau untuk juklak juknis nya saya kurang paham karena saya bukan konsultan, kemungkinan konsultan nya lagi banyak pekerjaan maka nya nyuruh saya, untuk papan informasi proyek nya tadinya di pekerjaan Sekmen satu , tapi coba aja lihat lagi saya juga belum kesitu lagi.imbuhnya
Namun sangat di sayangkan saat berita ini tayang pelaksana saat dikonfirmasi tidak pernah respon padahal beberapa kali Awak media menelponnya.( Tis/ pra).