Penaindonews.com, serang , – kamis 25-05-2023, Proyek pemasangan peningkatan tata guna air irigasi (P3A-TGAI) Ciujung desa cigelam rt/rw 01/01 Kecamatan Ciruas kabupaten serang, diduga kuat pekerjaannya tidak sesuai dengan juklak/ juklis dan juga spesikfikasi, dan dalam pengerjaan terlihat asal jadi.
Dalam pelaksanaan pemasangan materialnya disinyalir dalam keadaan tergenang air akan tetapi masih saja tetap di pasang atau di kerjakan, tentu hal ini akan berpengaruh pada kualitas.
Saat dikonfirmasi pada salah satu pekerja yang enggan disebut identitas nya, mengatakan, ” ya sebetul nya sih tidak di boleh kan sih pak, kalau menurut aturan, berhubung gimana lagi pak saya cuma sebatas pekerja apa yang disuruh pasti saya akan kerjakan kalau ingin tau lebih jelas nya langsung saja pa ke kantor desa.” ungkapnya.
Lanjut pekerja tersebut menjelaskan, terkait ukuran volume pekerjaan proyek tersebut Panjang 600 m, tinggi 70 cm lebar 30 cm , dengan jumlah pekerja 10 orang , dan sistem borongan, namun saat di tanyakan terkait nominal upah borongan pekerjaan tersebut, tidak di jelaskan mengingat dirinya baru berkerja selama 4 hari,
Untuk ketahui pelaksana dan konsultan pengawas saat awak media melakukan pemantauan di lokasi pekerjaan tidak terlihat, diduga kuat pekerjaan proyek pemasangan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi ( P3A-TGAI) kurang pengawasan dan akan berpengaruh pada hasil nya yang tidak akan maksimal.
Sebagai informasi, sumber dana anggaran ini dari :
APBN nilai kontrak :195,000,000 waktu Pelaksanaan: 75(hari kalender)
No spks:HK.02-03/233/PKS/AZ.05.3 /V/2023 Pelaksana: P3A MEKAR TANi JAYA tahun anggaran : 2023
Diduga dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan aturan dan disinyalir kurangnya pengawasan, sehingga perlu perhatian dari dinas dan instansi terkait.
(Tur-bal)
