Penaindonews.com, KAB, SERANG – program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023 Melalui Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC) yang sedang dilaksanakan oleh P3A BANYU MILI di Desa Sukanegara, kecamatan pontang, kabupaten serang – Banten demi Raup keuntungan lebih besar diduga dalam Pelaksanaannya material batu bekas, di pasang kembali.
Hal itu diketahui saat media melakukan kontrol sosial di lapangan Rabu,(24/05/2023) melihat pekerjaan pemasangan material batu nya diduga mengunakan bahan material batu bekas, tak sampai disitu, untuk pondasi nya pun diduga tidak digali.
Saat dikonfirmasi Ketua P3A BANYU MILI di kantor desa sukanegara, H. Tofik, membenarkan bahwa pemasangan material batu pada P3A-TGAI menggunakan material batu bekas.
“Jadi batu yang lama dikumpulkan kembali, dan di terapkan kembali pada pasangan irigasi itu, kalau sebagian lagi, di jadikan lantai tengah pada irigasi. Ucapnya
Masih kata H. Tofik, bahwa pembuatan spanduk papan informasi proyek ( PIP ) salah dalam mencetak sebanyak tiga kali.
“Untuk mencetak sepanduk PIP nya aja kang itu waduh sampai salah tiga kali itu, yang pertama salah nama saluran seharusnya saluran ciujung ini malah cibanten, makanya paleng, imbuhnya.
Untuk diketahui Program Percepatan Peningkatan Tata
Guna Air Dan Irigasi (P3-TGAI)
NO PKS: HK.02.03/278/PKS/Az.05.3/V/2023
SUMBER DANA: APBN
PAGU DANA Rp. 195.000.000 tahun anggaran 2023
Waktu Pelaksanaan: 75 Hari Kalender yang Sedang Dilaksanakan Oleh
P3A BANYU MILI Namun Kendati Demikian Dalam Pelaksanaannya Diduga Tidak Sesuai Spek.
(Rofi/tis-cs)
