klarifikasi Pendamping Proyek P3TGAI Di kampung Panggung kelurahan Margaluyu yang diduga Kurang Pengawasan

Penaindonews.com, SERANG,- Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat Direktorat jenderal sumber daya air melalui Balai besar wilayah sungai cidanau , Ciujung , Cidurian , satuan kerja operasional dan pemeliharaan sumber daya air.

Dalam proyek pembangunan saluran air Drainase , P3TGAI ( program percepatan peningkatan tata guna air irigasi) , di lingkungan panggung kelurahan margaluyu , kecamatan Kasemen kota serang Banten , di duga kurangnya pengawasan akhirnya mendapat klarifikasi dari Robi selaku Pendamping teknis dan nonteknis P3TGAI.

Dikatakan Robi, bahwa dirinya saat awak media monitoring di lokasi proyek, dirinya sedang ada urusan pekerjaan lain, sehingga tidak berada di lokasi, namun dirinya mengatakan setiap hari selalu memantau progres pengerjaan di lokasi proyek.

” ya kang , waktu rekan media kelokasi, kebetulan saya lagi ada pekerjaan di lokasi lain, lagi monitoring jadi saya tidak ada di lokasi pengerjaan proyek P3TGAI , di lingkungan panggung kelurahan margaluyu, sebenarnya setiap hari saya selalu memantau proses dalam pengerjaan proyek tersebut, untuk dilaporkan ke atasan saya. ” ucapnya.

Saat di minta agar lebih konsen dalam pengawasan baik dalam pengerjaan dan terkait bahan material, Robi , mengatakan pihaknya akan lebih intens lagi dalam melaksanakan pengawasan, dan dirinya juga meminta agar awak media bisa lebih aktif berkomunikasi dengan pihak nya bila ditemukan hal-hal yang janggal dan perlu perbaikan.

” Kedepannya saya dan rekan lain yang bertugas akan lebih intens dalam pengawasan, baik terhadap pengerjaan maupun bahan material yang digunakan dan hal yang lainnya, saya juga berharap rekan media yang melaksanakan kontrol di lokasi pekerjaan proyek dapat aktif berkomunikasi dengan saya bilamana di temukan hal-hal yang tidak sesuai atau janggal, sehingga kita bisa langsung lakukan tindakan.” ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut baik pihak media maupun Pendamping saling memahami atas kesalahpahaman yang terjadi, dan kedepannya akan terus meningkatkan sinergitas dan berkomunikasi secara aktif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *