Proyek P3A-TGAI Mekar Tani Jaya Desa cigelam Diduga Bermasalah, LSM PKPB meminta Dinas Jangan dibayar

Penaindonews.com, Kabupaten Serang – program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023 Melalui Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian (BBWSC3) yang sedang dilaksanakan oleh P3A Mekar Tani Jaya di Desa cigelam, kecamatan Ciruas, kabupaten serang – Banten Dalam Pelaksanaannya Diduga bermasalah seperti yang di beritakan sebelum nya, hal ini mendapat sorotan serius dari Lembaga Swadaya Masyarakat Pemantau Kinerja Pemerintah Banten (LSM PKPB)

Menurut katua LSM PKPB, Sahrudin menilai bahwa terkait program proyek irigasi P3A-TGAI yang sedang dilaksanakan didesa cigelam, itu seakan Tidak menggubris instruksi dari Tenaga pendamping masyarakat (TPM) dan beberapa kali media penaindonews.com menayangkan pemberitaan seakan acuh dan tak mengindahkan.

” Saya menilai ketua P3A nya ini seakan Tidak menggubris apa yang di sampaikan oleh TPM Padahal seperti kita ketahui dalam pemasangan material batu pada irigasi seharusnya dikeringkan terlebih dahulu namun ini masih keadaan banjir dikerjakan saja, ini jelas akan mengurangi mutu kualitas pada proyek tersebut. Kata Sahrudin, pada Jum’at,(16/06/2023)

Lanjut kata Sahrudin, jika pekerjaan irigasi P3A yang tidak maksimal, maka akan berdampak pada kekuatan irigasi tersebut, hasil akan tidak tahan lama, untuk itu saya meminta kepada Dinas Balai besar agar jangan sampai dibayar apabila pekerjaan belum di perbaiki, atau di bongkar ulang oleh ketua P3A, apa bila sampai di bayar oleh dinas kami LSM PKPB tidak akan tinggal diam, kami akan melakukan aksi masa. Tandasnya.

Sebelumnya TPM (Tenaga pendamping masyarakat) Agus, saat dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, terkait keadaan banjir masih dikerjakan itu dirinya sudah mengarahkan untuk di bendung terlebih dahulu.

“Saya sudah mengarahkan agar di bendung dahulu, namun kan setelah saya tinggal gak tau tuh masih di bendung atau tidak, karena saya tidak bisa stenbay di lokasi, Karana saya memegang kegiatan P3A-TGAI dua lokasi. Ucapnya. Rabu,(07/06/2023)

saat ditanya terkait pemasangan material batu yang terlanjur terpasang dalam keadaan banjir, TPM mengatakan itu sudah di bongkar, dan di luruskan.

” Itu sudah di bongkar dan diluruskan pak, imbuhnya.

Namun ketika ditanya terkait dokumentasi pembongkaran TPM tidak dapat menunjukkan.

“Intinya gini aja ya pak, karna saya proses pendampingan, jika ingin tahu lebih jelas, mungkin langsung ke ketua P3A atau ke pak lurah,(kades-red) Karan kalau saya sendiri sudah mengarahkan. Pungkasnya.

Untuk diketahui program Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2023 Melalui Kementerian PUPR, Dirjen, SDA,(BBWSC3) yang sedang dilaksanakan oleh P3A Mekar Tani Jaya yang menelan anggaran Rp.195.000.000,- dengan nomor SPKS: HK.02.03/233/PKS/Az.05.3/V/2023 tanggal Kontrak: 15 Mei 2023 waktu pelaksanaan: 75 hari kalender, bersumber Dan APBN tahun 2023 dalam pelaksanaannya diduga keras bermasalah.
Untuk itu kepada dinas terkait diminta tindak tegas dalam persoalan ini.

(Rofi)

Berita sebelum

Proyek P3A-TGAI Desa Cigelam di Duga ASJAD ( asal jadi)

Proyek P3A-TGAI Mekar Tani Jaya Desa cigelam banjir dikerjakan, KMB: itu kurang maksimal

Soal Proyek P3A-TGAI Mekar Tani Jaya Desa Cigelam, TPM: silahkan Tanya ketua P3A atau Kades

Soal Proyek Program P3A-TGAI Desa cigelam banjir dikerjakan, ketua P3A: itu dilema

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *