Penaindonews.com, Kota serang, – Seiring dengan terlaksananya program STBM (Sanitasi Berbasis Masyarakat) yang di tandai dengan seluruh masyarakat di kecamatan Walantaka telah memiliki jamban keluarga, sehingga berstatus status ODF, maka pemerintah kecamatan walantaka menyelenggarakan kegiatan Deklarasi Pilar 1 STBM Stop BABS (Buang Air Besar Sembarangan). kegiatan berlangsung di lapangan bola lingkungan nyapah tumarutis kelurahan Nyapah , kecamatan walantaka kota serang, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan ini di hadiri, oleh Walikota Serang Syafrudin bersama ketua STBM kota serang Ade jumaiyah Syafrudin, Penggerak STBM kota serang Ibu Putu, Ibu Mita Perwakilan dari LKC Dompet dhuafa, perwakilan dari dinas Dinkes kota serang, Camat walantaka Muslim Sholeh bersama sekmat Walantaka Mahfudz, kasi P3 kecamatan walantaka H. Boan, Ketua MUI kecamatan walantaka KH. Fatoni, Kepala KUA kecamatan Walantaka H. Komar, Danramil Walantaka Kapten INF Rokhim, Perwakilan dari Polsek Walantaka Bripka Bayu dan Bripka Tantiyo, Ketua lembaga SMSI Provinsi Banten L.Bangun, kepala UPTD Puskesmas Walantaka Nuramang, Kepala UPTD Puskesmas kalodran Ade Nur Afiah, kepala kelurahan Nyapah aminudin bersama kepala kelurahan se-kecamatan walantaka, para kader, tokoh masyarakat, tokoh agama dan segenap tamu undangan.
Dalam sambutan walikota serang Syafrudin, dirinya sangat mengapresiasi atas capaian kecamatan Walantaka dalam meraih status ODF , yang ditandai dengan terselenggaranya kegiatan Deklarasi Pilar 1 STBM Stop BABS.
“Mewakili pemerintah kota serang, tentu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan Deklarasi Pilar 1 STBM Stop BABS tingkat kecamatan Walantaka, ini berarti sudah dua kecamatan dikota serang berstatus ODF, tentu hal ini menjadi capaian baik bagi pemerintah dan masyarakat kecamatan walantaka khususnya, karena saat ini sudah berstatus ODF, hal ini dapat terwujud karena kerja keras masyarakat kecamatan walantaka dan dukungan dari para kepala kelurahan, kader dan penggerak STBM kota serang, Selian itu dukungan dari LKC Dompet dhuafa yang selalu berperan aktif dalam menuntaskan masalah jamban keluarga. ” Ungkap Walikota Serang dalam sambutannya.
Lebih lanjut walikota serang, menegaskan bahwa seiring dengan status ODF yang di sandang oleh kecamatan walantaka, di harapkan Masyarakat dapat selalu menjaga kesehatan terutama perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).” imbuh walikota serang.
Sementara, Tim penggerak PKK kota serang, Ade jumaiyah Syafrudin, juga selaku ketua STBM kota serang, sangat mengapresiasi atas capaian kecamatan walantaka dalam meraih status ODF, namun dalam kesempatan tersebut, Ade jumaiyah juga berpesan agar masyarakat tidak bosan-bosan dalam menerapkan PHBS dan berupaya untuk selalu menjaga kebersihan, keindahan dan kesehatan lingkungan, dengan harapan tercapainya kota serang yang sehat, sehingga kasus stunting dapat di minimalisir.
Selanjutnya disampaikan oleh perwakilan dari LKC Dompet dhuafa, ibu Mita, dirinya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya deklarasi Pilar 1 STBM Stop BABS di kecamatan Walantaka, dompet dhuafa selalu berupaya dalam mendukung serta mendampingi program STBM hingga mencapai status ODF, salah satu program LKC Dompet dhuafa adalah program kampung sehat sanitasi Pilar 1 STBM dengan konsen terhadap perubahan perilaku masyarakat sehingga tidak Buang Air Besar Sembarangan.
Dalam kesempatan tersebut, di bacakan ikrar warga terkait Stop BABS, Pembacaan deklarasi yang di pimpin langsung oleh camat Walantaka berserta kepala kelurahan se-kecamatan walantaka, selanjutnya Deklarasi Pilar 1 STBM Stop BABS tingkat kecamatan walantaka di tandai dengan penanda tanganan prasasti dan komitmen Pilar 1 STBM, dan acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada para kader penggerak STBM tingkat kelurahan, pemberian penghargaan kepada para kepala kelurahan yang telah mendukung program STBM sehingga berstatus ODF, dan pemberian penghargaan kepada perwakilan Dompet dhuafa atas dukungan dalam mensukseskan program pilar 1 STBM Stop BABS di kecamatan Walantaka.
Pada acara deklarasi ini, di warnai juga dengan penampilan salam dan yel-yel STBM dari perwakilan kader dari masing-masing kelurahan, Untuk di ketahui bahwa Open Defecation Free (ODF). adalah kondisi ketika setiap individu dalam masyarakat tidak buang air besar sembarangan, sehingga lingkungan menjadi sehat, secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
