KORMI kota serang gelar Festipal olahraga tradisional

Penaindonews.com, Walantaka kota serang,- Sejatinya olahraga tradisional merupakan ‘kekayaan’ berharga peninggalan nenek moyang yang harus dilestarikan agar tidak sirna digerus oleh perkembangan zaman dan kemajuan dunia digital, berdasarkan hal tersebut KORMI kota serang berinisiatif untuk mengadakan penyelenggaraan kegiatan perlombaan yang di kemas dalam bentuk Festipal dengan peserta perwakilan dari enam kecamatan se-kota serang .

Selain membuat sehat, bugar dan gembira, setiap jenis olahraga tradisional, dipastikan sarat dengan makna dan pesan berharga yang tersimpan di dalamnya.

Demikian diungkapkan Ketua KORMI Kota Serang, Jumhadi ditemui di sela kegiatan Festival Olahraga Rekreasi dan Tradisional yang digelar di lapangan Pengampelan, Kampung Ampel, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Sabtu 18 Desember 2021.

Jumhadi memaparkan, pada festival Olahraga tradisional KORMI Kota Serang ini, sedikitnya ada enam jenis olahraga sekaligus permainan tradisional yang dilombakan, yaitu egrang, bentengan, bakiak panjang, gatrik, dagongan dan gobak sodor.

Melalui festival Olahraga tradisional yang mengusung tema “Sehat, Bugar, Gembira dan Luar Biasa” ini, lanjut Jumhadi, ia berharap agar masyarakat tidak hanya menganggap bahwa olahraga hanya untuk menyehatkan badan saja, melainkan lebih dari itu.

Misalnya gobak sodor, terang Jumhadi, jenis olahraga tradisional ini sangat dibutuhkan ketangkasan dan strategi yang cepat untuk bisa menerobos pertahanan lawan.

Jika diamati secara cermat, selain melatih fisik dan pikiran seseorang, menurut Jumhadi olahraga ini juga mengajarkan tentang kepribadian.

Kata Jumhadi, ada nilai besar dan berharga yang terkandung dalam olahraga atau permainan gobak sodor ini, yaitu kebersamaan dan kontrol diri, terutama bagi kelompok atau tim yang sedang bertahan.

“Artinya, dalam menjaga sebuah pertahanan satu sama lain harus kompak agar tim penyerang tidak sampai lolos dari penjagaan mereka,” katanya.

KORMI kota serang gelar Festipal olahraga tradisional

Begitupun pada jenis-jenis olahraga tradisional lainnya, menurutnya sangat sarat dengan makna. Dengan itu, ia meminta kepada masyarakat Kota Serang untuk turut sama sama melestarikan permainan-permainan tradisional yang nyaris punah ini.

“Harapannya, semoga festival olahraga tradisional KORMI ini bisa mengingatkan masyarakat kita bahwa olahraga tradisional ini merupakan warisan nenek moyang yang sangatlah berharga,” ujar Jumhadi.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival KORMI Kota Serang Herlin Saputra mengatakan bahwa kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat.

Lantaran, kata Herlin, selain mengajak masyarakat Sehat, bugar dan bahagia, melalui festival ini merekapun dapat bernostalgia ke masa kecil dulu.

Dari enam jenis olahan tradisional yang dilombakan, menurutnya tercatat sekitar 300 orang yang terlibat menjadi peserta lomba yang merupakan perwakilan dari enam kecamatan se-Kota Serang.

“Masyarakat setempat pun cukup antusias. Alhamdulillah melalui kegiatan festival ini, olahraga olahraga tradisional yang nyaris punah dapat tersosialisasikan,” katanya.

Hal itu, lanjut Herlin, sudah sesuai dengan tujuan digelarnya kegiatan ini, yaitu melestarikan dan meningkatkan kekayaan budaya daerah dan olaharaga rekreasi masyarakat Kota Serang, memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat Kota Serang.

“Outputnya adalah menyebarluaskan dan memberdayakan peran serta masyarakat dalam pengembangan keutuhan jasmani dan rohani serta hubungan sosial dengan kebiasaan hidup sehat, bugar, gembira, kreatif dan produktif,” tukasnya.

KORMI kota serang gelar Festipal olahraga tradisional

Masih di lokasi kegiatan, Camat Walantaka Karsono, mengapresiasi kepada KORMI kota serang , karena Kecamatan Walantaka dapat menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan.

” apresiasi kepada KORMI kota serang, yang telah menyelenggarakan perlombaan di wilayah kecamatan Walantaka, Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai permainan tradisional yang telah hampir tidak di kenal oleh anak- anak dan remaja, pengaruh dunia digital, selain hal tersebut kegiatan ini juga dapat memicu Terjalinnya silaturahmi antar kecamatan se-kota serang.” tandas Karsono.

Kegiatan perlombaan olahraga tradisional yang di inisiasi oleh KORMI kota serang ini, mendapat dukungan dari masyarakat serta di hadiri, Wakil walikota serang Subadri Ushuludin, kadis Disparpora yoyo wicahyono, dan para tamu undangan, secara keseluruhan kegiatan berjalan lancar aman dan tertib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *