Warga Geger…..!!! Temuan Mayat Seorang Perempuan Didalam Rumah Kontrakan

Penaindonews.com, Bandar Lampung – Warga Jl Pulau Tegal Gg Apel 1 RT O2 Lingkungan 2 Kelurahan Way Dadi Kecamatan Sukarame  kota Bandar Lampung di hebohkan atas penemuan mayat seorang perempuan dalam Rumah Kontrakan di wilayah tersebut.

Menurut keterangan saksi Juliyana Wati (39) menjelaskan bahwa korban yang di ketahui bernama Anis  pada hari Rabu mengeluh sakit dan korban meminta untuk di kerok badanya.

” Ya, pada hari Rabu kemarin ibu Anis ini minta di kerok karena mengeluh sakit setelah itu saya pulang dan pada malam kamis saya telpon gak di angkat dan saya hari ini kelokasi ternyata beliu sudah meninggal ,”ucapnya saat di wawancarai wartawan di lokasi Kamis (02 /12/2021).

Lebih lanjut Juliyana Wati  menjelaskan Ibu Anis ini  tinggal di daerah panjang dan ngontrak di Gg Apel untuk membuka praktek jasa urut di kontrakanya dan setiap harinya korban ini pulang kedaerah panjang dan esoknya  kembali lagi untuk bekerja.

“Ibu Ani ini yang ngobtrak dan membuka jasa urut dan kami ini anak buahnya semenjak dia mengeluh dan meminta dikerik dari situ tidak ada kabar, pas saya dan kawan ke lokasi ini saya curiga ada tercium bau busuk makanya saya suruh kawan untuk mendobrak pintu ternyata beliau sudah meninggal ,”jelasnya.

Ditambahkan oleh Rikii warga Rajabasa yang juga selaku saksi lainnya dalam kejadian ini mejelaskan bahwa pertama kali di temukanya Mayat dalam kontrakan ini saat dirinya hendak menagih pinjaman koperasi kepada korban sekitar jam 15 :00 Wib sampai kelokasi

” Nah,saya waktu itu saya datang kelokasi ini dan ketemu dengan anak buahnya ibu Anis namun kontrakanya terkunci dari dalam  setelah saya dekati saya curiga ada bau busuk yang tercium dari dalam kontrakan makanya saya disuruh oleh anak buahnya disuruh  dobrak pintunya ternyata Ibuk Anis ini  sudah terbaring tak bernyawa lagi di tempat tidur samping pintu,”ucapnya.

Sampai saat ini pihak Babinkatibmas kelurahan Wai Dadi Kecamatan Sukarame Bripka Cepi bersama anggota lainnya sedang menunggu evakuasi mayat tersebut. (EDI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *