Kisah Pilu Bocah SD, Jadi Tukang Parkir Di Jembatan Kalijodo Kecamatan Sukamulya

Penaindonews.com, Tangerang,- Kisah Pilu Seorang Anak Perempuan Yang Masih Duduk di bangku Sekolah Dasar ( SD) menjadi Tukang Parkir demi Untuk Membantu ekonomi keluarganya. Rabu (29/12/20021).

Sebut saja Aulia Alifah (12) anak perempuan dari pasangan bapak Arja Sumantri dan Siti Suarsih ini, harus mengorbankan waktu bermainnya untuk mengais rezeki menjadi tukang parkir di jembatan Kalijodo RT 02/03 Desa Parahu Kecamatan Sukamulya.

Aulia Alifah nekat menjadi tukang parkir demi untuk membantu biaya hidupnya juga bersama kedua orang tuanya.

Saat Wartawan Menghampiri sekaligus mewawancarai berapa hasil yang yang didapat saat parkir, Aulia Alifah mengatakan ” Saya mulai Markir dari pukul 15 sore sampai pukul 20 Malam. dari hasil Markir biasa saya dapat Rp 20,000 ( Dua Puluh Ribu Rupiah) kadang Gak dapat.” Jelas Aulia

” Kemudian dari hasil Markir, Uang tersebut saya kasih kepada Ibuku untuk beli kebutuhan keluarga saya ” Tutur Aulia

Hari hari yang dilakukan Aulia Alifah setiap harinya dihabiskan di jalan raya untuk mengais Rizki jadi tukang parkir, Namun yang begitu salutnya lagi gadis kecil tersebut, tetap masih melanjutkan sekolahnya yang saat ini Kelas 4 di SDN 2 Tobat, kecamatan Sukamulya, kabupaten Tangerang, Banten.

Saat Awak media wawancara dengan Arja Sumantri Ayah dari Aulia Alifah mengatakan, ” Meski kondisinya keluarga kami memprihatinkan, namun Kami selaku orang tua tetap menyuruh Aulia terus sekolah,Karena saya berharap Aulia Alifah harus mengejar cita citanya, agar menjadi anak yang berguna bagi Nusa dan bangsa ” Jelas Arja

Dikatakan Litbang DPP GWI Makmur Napitupulu ” Dengan peristiwa seperti ini sudah seharusnya wakil bupati Kabupaten Tangerang membuka mata hati nya dengan jelas karena lokasi tersebut tidak jauh dari tempat kediamannya.

Demikian juga pemerintah Kabupaten Tangerang mulai dari Bupati, Dinas Sosial, Kecamatan, kelurahan atau Desa, Sampai tingkat Rt/ RW harusnya mereka jeli untuk melihat keadaan disekitarnya, jangan cuma sibuk melihat anggaran saja ” Jelas Makmur

Siapapun pejabat yang telah dipercaya oleh undang undang jika tidak mampu bekerja silahkan lempar handuk putih, Capek kita sebagai masyarakat untuk menggaji mereka dengan tetesan keringat yang kita kumpulkan untuk bayar pajak ” paparnya

Untuk itu kami meminta kepada Pemerintah, ataupun instansi instansi terkait agar kiranya Aulia Alifah dapat di perhatikan, karena Anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar tidak sepatutnya mencari Rizki di jalan raya apalagi menjadi tukang parkir ” Tutup Makmur. ( Mugiri )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *