Di Duga Pengerjaan Proyek Pembangunan Pelengkap Daerah Irigasi (DI) Cibuah Terburu buru dan Gendongan

Penaindonews.com, Kota serang, -Serang 06/04/2023, Pemerintah kota Serang melalui Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang, jalan TB Suwandi lingkar selatan Cikulur serang Banten sedang melaksanakan pekerjaan pembangunan pelengkap daerah irigasi ( DI ) cibuah di lingkungan pasir buah kelurahan Cipete kecamatan Curug kota Serang propinsi Banten, dalam pelaksanaan nya di duga curi curi kubikasi dan terkesan buru buru .

Pantauan Awak media di lokasi proyek pembangunan pelengkap daerah irigasi ( DI) 05/04/2023, terlihat pembangunan saluran air pelengkap hanya nambahin tinggi saja ( rehab) dan pondasi hanya numpang di atas anyaman bambu.

Sementara itu RT pasir buah dikonfirmasi di kediaman nya mengatakan proyek pembangunan pelengkap DI itu tidak ada izin ke saya.

” Orang sini juga gak di ajak kerja ,, izin juga enggak itu pak( kepada media -red) ke saya.ucapnya singkat .

Menanggapi hal tersebut ketua LMPI ( laskar merah putih Indonesia) Syahrudin atau yang akrab di sapa japra CS angkat bicara di duga pekerjaan pembangunan pelengkap daerah irigasi DI cibuah asal jadi terkesan buru buru.

” Saya selaku ketua Ormas LMPI mengecam keras dengan apa yang di kerjakan oleh oknum kontraktor sehingga pekerjaan terkesan amburadul, untuk saya meminta kepada dinas terkait agar mengkroscek kembali pekerjaan yang di duga asal asalan, ucapnya.

Lanjut kata syahrudin” apa bila hal ini terjadi ada indikasi pelanggaran , kami meminta kepada dinas DPUPR kota Serang bidang SDA untuk segera mengambil sikap tegas, kepada oknum yang telah mengerjakan proyek tersebut, tandasnya.

Perlu untuk diketahui proyek pembangunan saluran air pelengkap daerah irigasi (DI) di biayai oleh APBD Kota Serang tahun anggaran 2023 dengan nilai kontrak : 199.888.000, nomor kontrak: 610/02/SPK/pL /perkotaan/SDA- DPUPR/2023.
yang di kerjakan oleh pelaksana CV: TEHNIK TAMA MANDIRI , pengawas konsultan : CV:REKA CIPTA KONSULTAN, Kendari demikian dalam pelaksanaan nya di duga asal jadi dan terkesan buru buru. Tisna

One comment

  1. Saran saya jangan hanya dari segi teknis aja yang dijadikan permasalahan tapi coba di lihat juga untuk Aministrasi proses pekerjaan tersebut apakah sudah sesuai dengan persyaratan Pengadaan Barang dan Jasa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *