Penaindonews.com, Tangerang,- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten bersama Polresta Tangerang mengecek jalur arteri yang akan dilintasi para pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor.
Pengecekan jalur konvensional di wilayah hukum Polda Banten ini dilakukan mulai dari jalur arteri di wilayah Kabupaten Tangerang menuju Pelindo II atau Pelabuhan Ciwandan, Cilegon.
Menggunakan sepeda motor para personel dari Banten tersebut mengecek secara langsung jalur arteri yang akan dilintasi para pemudik menuju Sumatera itu.
“Hari ini kita mendapat perintah dari Kapolda Banten untuk mengecek secara langsung jalur arteri yang akan digunakan oleh pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan roda dua,” terang Wadirlantas Polda Banten, AKBP Kukuh Priyo Taruno kepada Media di Tangerang, Kamis 13 April 2023.
Dikatakan Kukuh, pihaknya juga turut mengecek kesiapan para personel di sepanjang jalur arteri mulai dari wilayah hukum Polresta Tangerang, Polres Serang kabupaten kota, dan Polres Cilegon.
Nantinya setiap polres yang ada di sepanjang jalur arteri itu akan menyiapkan pos-pos pelayanan bagi pemudik khususnya yang menggunakan sepeda motor.
“Pelayanan akan kita siapkan termasuk fasilitas umum seperti MCK sekaligus ini menjadi kantong parkir, juga terkait ticketing-nya,” ujarnya.
“Apa yang dibutuhkan pemudik bisa langsung menghubungi anggota yang ada di pos-pos pelayanan disepanjang jalur arteri ini,” sambungnya
Dijelaskan Wadirlantas, pengamanan arus mudik di jalur arteri akan dimulai pada H-3 sampai H-1 lebaran.
Yang mana, jalur arteri di wilayah hukum Polda Banten ini nantinya bakal dikhususkan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua yang menuju Pelabuhan Ciwandan.
“Untuk roda empat dan roda enam itu ada pembatasan. Truk ada pembatasan. Sesuai SKB menteri tanggal 17 (April) itu pukul 16.00 mereka (truk) menggunakan jalur tol,” jelasnya.
“Kalau ada yang menggunakan jalur arteri langsung kita masukan ke kantong parkir,” imbuhnya.
Dia menambahkan, khusus di jalur arteri tersebut masing-masing polres akan mendirikan dua pos pengamanan dan pos pelayanan berikut fasilitas umum yang bisa digunakan para pemudik.
“Semua akan disiapkan jadi memang semua kapolres sudah satu pandangan dengan kapolda karena ini operasi kemanusiaan. Kita buat para pemudik ini senyaman dan seaman mungkin sampai tiba di tempat tujuan,” tandasnya. (Mugiri)
