Penaindonews.com, Walantaka, Kota Serang, – untuk meriahkan HUT RI Ke-78, Paud Nurul Fikri mengadakan beraneka macam perlombaan yang berlangsung dihalaman belakang sekolah Paud Nurul Fikri, kelurahan Kiara Kecamatan Walantaka Kota Serang, Rabu (16/08/2023) jam 08.00 WIB.
Dalam acara ini dihadiri oleh kepala sekolah PAUD Nurul Fikri Nurlaelah, S.Pd.I, beserta para guru, orang tua wali murid, warga sekitar, serta murid PAUD yang begitu antusias untuk jadi pemenang dalam perlombaan ini.
Nurlaelah, S.Pd.I selaku kepala sekolah Paud Nurul Fikri dan juga sebagai ketua panitia dalam sambutan nya mengucapkan terima kasih kepada wali murid dan masyarakat sekitar yang sudah mendukung dan mensupport untuk menyelengarakan serta menyemarakan acara perlombaan yang diadakan oleh PAUD Nurul Fikri.
” Kegiatan ini sengaja di gelar dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT RI ke-78, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jalinan tali silaturahmi dan kebersamaan, menambah kecintaan kepada negara kita, selain itu melalui kegiatan ini kita bisa mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia, kita semua dapat mengambil hikmah bahwa tidaklah mudah dalam merebut kemerdekaan, untuk itu kita harus menghormati jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan dengan hal-hal yang positif.” ungkap Nurlaelah
Beliau melanjutkan, Salah satunya kegiatan yang diadakan saat peringatan HUT Kemerdekaan RI, adalah lomba di sekolah. Kegiatan ini kerap diadakan oleh pengajar dan murid dengan tujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan antusias terhadap peringatan kemerdekaan” Imbuhnya.
Adapun perlombaan yang digelar panitia untuk anak PAUD yaitu:
– Lomba makan kerupuk
– Lomba balap kelereng pake sendok
– Lomba memasukan paku kebotol
– Lomba balap karung
– Lomba balap bakiak yang terdiri dari 2 orang murid. dan ada juga lomba khusus buat orang tua wali murid yaitu, lomba sarung dan lomba memasukan gelang karet kesedotan.
Begitu perlombaan dimulai, terlihat dengan memakai pakaian warna merah putih anak-anak begitu semangat dan antusias mengikuti perlombaan, mulai dari garis star sampai garis akhir, ada yang jatuh dan ada juga yang menangis karena kecewa tidak bisa jadi pemenang.
kegiatan perlombaan berjalan dengan lancar, aman, tertib dan diakhir lomba ketua panitia memberikan hadiah kepada para pemenang.
