Proyek Program Sanimas di Kelurahan Cibendung Taktakan Terkesan Tidak Ada Keterbukaan Informasi

Penaindonews.com – program sanimas atau sanitasi berbasis masyarakat di kampung pereng masjid/ langgar RT 02/03sampai RW 05 kelurahan cibendung kecamatan Taktakan kota Serang Banten Terkesan Tidak Ada Keterbukaan Informasi.

Pasalnya dari pantauan Awak media di lokasi proyek pembangunan MCK tersebut Rabu (16/08/2023) saat mencari informasi pada para pekerja terkesan sengaja menutup nutupi terkait informasi pekerjaan sanitasi tersebut apalagi saat di tanya siapa yang bertanggung jawab hingga ketua KSM ( kelompok swadaya masyarakat) dan pengurus nya semua bungkam Tampa memberikan celah informasi sedikitpun, tak berhenti di situ Proyek tersebut juga saat di pantau tidak memasang papan informasi proyek (pip) , sehingga menambah sulit para awak media dalam mencari informasi, hal ini di sinyalir adanya kesengajaan untuk menutupi terkait informasi proyek tersebut, bahkan terbilang awak media yang sedang mencari informasi di Polda pingpong ( over sana sini).

Untuk di ketahui program Sanimas merupakan Program kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka peningkatan layanan sanitasi, sehingga sudah sepatutnya ada keterbukaan informasi dan perlu pengawasan dalam progres pembangunan nya.

Saat di temui warga yang menjadi penerima manfaat sanitasi tersebut di kediamannya mengatakan bahwa untuk pengurus KSM diantaranya ketua edi , sekertaris Subhi, dan bendahara oni.

” Untuk ketua nya pak Edi, sekertaris Subhi, dan bendahara oni kalau berkaitan dengan proyek di satu kelurahan ini saya kurang paham.” Ucapnya singkat dan tidak ingin identitas nya di publikasikan.

Sementara itu di tempat terpisah oni selaku bendahara saat dikonfirmasi di kediaman nya mengatakan bahwasanya benar kalau dalam struktur dirinya bertugas sebagai bendahara, namun masalah untuk keuangan tidak memegang dan mengetahui

” Benar saya bendahara nya tapi untuk keuangan nya dan yang lain- lain nya tidak megang juga tidak tahu, Saya di pembentukan atau tidak nya saya tidak tahu. ucap oni.

0ni juga menambahkan ” terkait PIP ( papan informasi proyek) itu lagi di buat, terkait besi diameter untuk tiang itu memang spesifikasi seperti itu, dan closed juga sesuai merek, tenang saja yang mulya aman, sudah dulu ya saya lagi sibuk, ketua juga kaya nya lagi di pontang atau ciruas. imbuhnya, sangat di sayangkan dari bahasanya seperti mencibir awak media yang sedang fokus dalam mencari informasi dan pekerjaan tersebut terkesan kurangnya pengawasan.

Di lain tempat, RT 01 yang tidak bersedia di muat identitasnya saat di konfirmasi di lokasi proyek pembangunan sanitasi mengatakan,

” Saya dulu yang sosialisasi dan mencatat warga yang Lanjut usia (lansia) yang berhak sebagai penerima manfaat itu , namun sangat di sesalkan pada waktu pelaksanaannya, boro boro di perbantukan, di kasih tahu informasi juga nggak, kalau di sini mah kang RW nya yang jalan, RT mah diam saja, RT hanya ada dua tapi RW ada lima dari satu kelurahan itu cuman dua RT 01 sama RT 02 . Bebernya, dengan nada sedikit kesal.

Di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp sekertaris Subhi , berkomentar bahwa dirinya sedang di luar dan belum bisa di temui.

” Ya kang hampura saya lagi di luar . tutup nya singkat.

Sebagai informasi sampai berita ini tayangkan ketua sanitasi atau yang bertanggung jawab belum dapat di temui, dan di minta keterangan guna landasan publikasi, dan dalam waktu dekat awak media penaindonews.com, akan mencari informasi informasi terkait sanitasi tersebut kepada pihak terkait terutama pihak dinas PUPR propinsi. Banten.

(Tisna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *