Penaindonews.com, Gunung Sugih – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih gemparkan Lapas. Puncak Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2023 ditutup dengan Upacara yang diikuti oleh Kepala Lapas, Suprihadi dan seluruh jajaran Lapas Gunung Sugih serta Ketua TPQ Terubus Iman Assalamah, Ustadz Ansori selaku mitra Lapas di Lapangan Mini Soccer Lapas Gunung Sugih, Senin (23/10).
Tema peringatan Hari Santri tahun ini adalah “Jihad Santri, Jayakan Negeri”. Tema ini dipilih untuk merayakan semangat dan dedikasi para santri sebagai pahlawan pendidikan dan perjuangan kebodohan.
Sebagai peringatan Hari Santri Nasional, Lapas Gunung Sugih sebelumnya telah menyelenggarakan perlombaan-perlombaan, yaitu lomba Adzan, Asmaul Husna, Surat Pendek, dan Bacaan Sholat. Antusias seluruh santri Lapas Gunung Sugih mengikuti perlombaan dengan berlangsung meriah.
Bertindak sebagai pembina Upacara, Suprihadi dalam amanatnya menyampaikan apresiasi atas terselenggara peringatan Hari Santri Nasional di Lapas Gunung Sugih. Seluruh petugas Upacara hari ini berasal dari WBP Santri Al-Furqon Lapas Gunung Sugih yang telah dilatih beberapa minggu yang lalu.
“Presiden Joko Widodo melalui keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, merujuk pada tercetusnya “Resolusi Jihad” yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia,” tambah Kalapas Gunung Sugih.
Pengibaran Bendera Merah Putih menjadi penyemangat Kebangsaan seluruh peserta upacara. Tak ketinggalan Undang-Undang Dasar 1945 dan Ikrar Santri Indonesia turut dibacakan. Penampilan Mars Santri dan Mars Yaa Lal Wathon pun digaungkan untuk menambah semangat peringatan Hari Santri.
Sebagai penutup Upacara, penampilan Sarhil Qur’an berhasil dibawakan dengan apik oleh WBP Santri Lapas Gunung Sugih. Begitu juga pemberian hadiah perlombaan diberikan kepada WBP santri yang memperoleh juara 1-3 dan harapan 1-3.
“Selamat untuk WBP pemenang perlombaan Peringatan Hari Santri dan terimakasih untuk seluruh mitra dan stakeholder, semoga peringatan ini menjadi langkah baik dalam pembinaan WBP di Lapas Gunung Sugih serta lebih semangat berkontibusi positif bagi agama, bangsa, dan negara,” tutup Suprihadi.
(Rizki)
