Penaindonews.com, Serang – Kepala Kantor Pertanahan Kota Cilegon, Bapak Osman Affan, bersama seluruh jajaran, menghadiri Upacara Peringatan Hari Ibu ke-96 yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten pada Senin (23/12). Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Bapak Sudaryanto, sebagai inspektur upacara.
Dalam amanat yang disampaikan, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, selaku inspektur upacara, membawakan amanat dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Ia mengingatkan pentingnya peran perempuan sebagai fondasi kemajuan bangsa. Amanat tersebut menegaskan bahwa perempuan Indonesia telah menjadi pilar utama dalam membangun kehidupan yang lebih baik, baik sebagai individu maupun bagian dari masyarakat. “Perempuan Indonesia telah membuktikan diri mampu menjadi inspirasi dengan perannya yang strategis dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, politik, ekonomi, hingga budaya. Sejarah mencatat nama-nama besar seperti RA Kartini, Cut Nyak Dien, dan Laksamana Malahayati sebagai teladan yang tidak lekang oleh waktu,” ungkap Kakanwil.
Ia juga menekankan bahwa semangat Hari Ibu adalah momentum untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi tantangan global. “Kesetaraan gender bukan hanya soal hak, tetapi juga bagian penting dari upaya kita bersama menuju Indonesia Emas 2045. Dalam pembangunan bangsa, perempuan dan laki-laki harus berjalan beriringan sebagai mitra setara untuk mencapai kemajuan yang inklusif,” tambahnya.
Selain itu, Kakanwil menyampaikan bahwa saat ini terdapat tiga program prioritas yang dirancang untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di seluruh Indonesia. Program tersebut mencakup Ruang Bersama Indonesia (RBI), Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129, dan Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa. Program RBI, misalnya, diarahkan untuk menciptakan ruang demokrasi berbasis nilai kesetaraan gender di desa dan kelurahan, yang melibatkan kolaborasi lintas lembaga dan masyarakat.
Upacara Peringatan Hari Ibu ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga pengingat akan pentingnya peran perempuan sebagai motor penggerak perubahan sosial. Di akhir upacara, seluruh peserta berfoto bersama sebagai simbol semangat kebangsaan, menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, dan memperkokoh persatuan dalam keberagaman.
