Penaindonews.com, Kota serang,- Pemerintah kelurahan Walantaka mempasilitasi pendistribusian KKS/ATM BNI KPM PKH – BPNT Untuk 6 Kelurahan diantaranya, kelurahan Walantaka, Nyapah, lebak wangi, Pasuluhan, Tegalsari, dan Cigoong. Kegiatan berlangsung di Aula kantor kelurahan Walantaka. Kecamatan Walantaka kota serang. Kamis 11/09/2025.
Berdasarkan informasi data, bahwa Pencairan dana bantuan sosial (bansos), Program Keluarga Harapan (PKH) bagi pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) baru akan berlangsung pada awal September 2025.
Berdasarkan data transaksi yang tercatat, penyaluran bansos PKH BPNT tercatat terjadi pada tanggal 9 dan 10 September 2025, dan Saat ini bagi penerima Keluarga penerima manfaat dapat langsung mencairkan dana bantuan tersebut di Bank BNI terdekat dengan menggunakan Kartu ATM BNI, dan terlebih dahulu mengisi formulir sesuai data dan keterangan yang tertera di KTP dan KK.

Kegiatan ini di hadiri oleh kepala kelurahan Walantaka, Komalasari, bersama Sekretaris kelurahan Walantaka Andriyana, dan Kasi Pem dan Pelayanan Publik Kelurahan Walantaka Endah Pajarwati Yanuar, para pendamping PKH tingkat kelurahan diantaranya Ibu Atin dan Sastra Wijaya dan para keluarga penerima manfaat, serta petugas dari Bank BNI.
Di sampaikan oleh, Kepala kelurahan Walantaka, agar para penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan sosial dari pemerintah ini dengan maksimal.
” Kami selaku pemerintah kelurahan Walantaka khususnya, berharap dalam pembagian KKS/Kartu ATM BNI untuk program sosial ini jangan berdesak desakan, karena dalam pendistribusian sudah ada jadwal waktu, dan bagi keluarga yang menerima bantuan agar dapat memanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin sesuai dengan peruntukannya dan kebutuhan, jangan pergunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.” Ungkap Komalasari.

Sementara, Sastra Wijaya pendamping PKH tingkat kelurahan Walantaka, berharap agar penerima manfaat dapat lebih bijak dalam penggunaan bantuan sosial.
” Bagi para penerima manfaat, jangan sampai menggunakan bantuan ini tidak tepat, seperti menggunakan untuk kebutuhan yang tidak bermanfaat atau untuk poya-poya, apalagi di gunakan untuk judi online. ” Tutur sastra Wijaya.
Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan tertib serta mendapatkan antusias dari warga.