84 Persen, Calon Pembeli Rumah Temukan Solusi di Pameran Properti

Penaindonews.com, JAKARTA – Sedikitnya 84 persen dari hasil survei kepada 662 responden, calon pembeli rumah pertama temukan solusi di ajang pameran properti.

Alasan responden juga menyebut bahwa pameran properti berhasil mempertemukan antara pengembang terkemuka dengan investor dan para calon pembeli rumah.

Ajang transaksi dan promosi ini, konsisten menghadirkan lebih dari 300,000 pengunjung di setiap tahun bertujuan sebagai sarana strategis berkomunikasi, bersosialisasi serta berpromosi bagi para pengembang perumahan.

Apalagi, membeli properti dibutuhkan kesiapan yang sangat matang untuk meminimalisir kerugian jika terjadi kesalahan.

Pameran secara offline masih sangat dibutuhkan di tengah era digital karena sumber informasi yang benar menjadi kewajiban semua pihak untuk mendorong bisnis properti sebagai salah satu lokomotif perekonomian nasional.

Pada acara Talkshow bertajuk ‘Mo Mo Gue’ Christian Sugiono, public figure sekaligus pengembang perumahan mengatakan properti adalah investasi yang paling menguntungkan, karena nilai asetnya selalu naik.

“Saya pertama kali beli properti itu berupa ruko dan itu saya pakai untuk dijual kembali. Selain itu, memiliki rumah juga menjadi sebuah keharusan,” kata Christian Sugiono, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, belum lama ini.

Sementara, Indonesia Properti Expo memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana cara memilih hunian yang ideal untuk calon pembeli rumah pertama.

Albert Luhur selaku Executive Director PT Summarecon Agung Tbk menjelaskan bahwa, yang menentukan strategisnya sebuah lokasi ada dua hal, yaitu dapat dilihat dari aksesnya kalau aksesnya baik maka akan jadi pertimbangan masyarakat.

“Selain itu juga adalah fasilitasnya, karena kalau aksesnya bagus tapi fasilitasnya tidak tepat maka tentu tidak akan menjadi pilihan. Untuk itu dari keduanya menjadi sama-sama penting,” tutur Albert Luhur.

Kendati demikian, adanya isu ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023 kepemilikan beragam jenis hunian masih menjadi prioritas masyarakat karena rumah merupakan kebutuhan primer.

Selain itu, pemerintah dan pelaku industri properti terus berkolaborasi aktif di antara stakeholder atau pengembang dan perbankan, penting untuk terus terjalin dengan baik demi mereduksi angka backlog rumah yang telah mencapai 12,7 juta.

Angka ini akan terus bertambah, seiring kebutuhan rumah per tahun yang mencapai satu juta unit. Sementara pembangunan rumah yang dapat dipenuhi hanya sekitar 200.000-300.000 unit per tahun.

Kesuksesan pagelaran Indonesia Properti Expo pasca pandemi menjadi paradigma perspektif baru di sepanjang tahun 2022 ini berlangsung sejak Mei, Agustus, hingga November.

Mengusung tema ‘Ceritamu Dimulai Dari Sini’ Indonesia Properti Expo menjadi pameran yang lebih optimis untuk mengikis kekurangan backlog perumahan di tahun mendatang.

Head of Marketing PT Adhouse Clarion Events (ACE) Abdi Fajrin mengungkap dibalik suksesnya pagelaran IPEX 2022 tidak lepas dari keberhasilan program IPEX Loyalty Member (ILM) yang telah bergabung sebanyak 6,340 member dengan identifikasi tujuan beli properti 91,56% untuk dijadikan tempat tinggal sendiri dan 8,44% dimanfaatkan sebagai investasi.

“Berbagai masukan kami dapatkan dari para loyalty member, diantaranya wilayah yang dicari yaitu Tangerang menempati tempat pertama dengan 29,7%, lalu diikuti oleh Jakarta 19,4%, Bekasi 16,8%, Depok 16,4%, Bogor 15,0%, dan lainnya 2,8%. Jumlah ini akan terus berubah dan berkembang sejalan dengan bertambahnya jumlah loyalty member kami,” jelas Abdi Fajrin.

Kendati dalam pembiayaan perumahan itu perbankan telah menyiapkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan suku bunga rendah, namun antusias pembeli juga mempunyai tekad bisa mewujudkan impiannya.

“Selama pameran properti berlangsung, selain suku bunga rendah juga ada promosi seperti free biaya provisi, biaya administrasi dan bebas biaya appraisal untuk KPR Non Subsidi, belum lagi promo tambahan dari pengembang dan hadiah langsung yang bisa didapatkan jika bertransaksi di pameran Indonesia Properti Expo” pungkas Abdi Fajrin.

Indonesia Properti Expo akan digelar kembali pada 11 – 19 Februari 2023 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Untuk mendapatkan informasi selengkapnya bisa mengunjungi website official Indonesia Properti Expo dan pastikan sudah melakukan registrasi yang tidak dikenakan biaya alias gratis. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *